Juru Bicara Bank Indonesia (BI) Difi Johansyah mengungkapkan sejauh ini belum ada pemberitahuan maupun rencana Citigroup untuk menutup cabang di Indonesia bahkan melakukan PHK terhadap karyawannya.
"Citigroup belum ada pemberitahuan atau rencana. Sejauh ini pengawas juga belum ada laporan soal cabang Citigroup di Indonesia," ungkap Difi kepada detikFinance, Jumat (7/12/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu komitmen kami lebih pada komitmen jangka panjang. Belum ada langkah menuju kesana (penutupan hingga pemecatan) hingga saat ini," kata Agung dalam penjelasannya.
"Karena fokus Citi Indonesia adalah untuk terus mempertahankan keunggulan kompetitifnya di pasar Indonesia sehingga kami tidak berhenti untuk selalu melakukan peningkatan dan peninjauan kembali langkah strategis kami," imbuh Agung.
Citigroup, Rabu (5/12/2012) mengungkapkan rencananya untuk 'merumahkan' 11.000 karyawannya di seluruh dunia dengan alasan efisiensi. Nantinya yang paling banyak pensiun adalah karyawan yang duduk di sektor konsumer.
Langkah tersebut akan mengurangi jumlah karyawan hingga 4% dan mampu menghemat biaya sekitar US$ 1 miliar. Pengumuman pemecatan 11.000 karyawan ini keluar setelah dua bulan yang lalu CEO Citigroup, Vikram Pandit tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya. Adalah Michael Corbat yang menggantikan Vikram Pandit sebagai CEO.
(dru/dnl)