Maryono Si Penyelamat Bank Century dari Krisis 2008

Maryono Si Penyelamat Bank Century dari Krisis 2008

- detikFinance
Jumat, 28 Des 2012 11:41 WIB
Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sekarang diduduki oleh Maryono yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut Bank Mutiara (dulu Bank Century). Maryono dinilai berhasil menyelamatkan Bank Century saat krisis 2008 silam.

Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara mengatakan, di bawah kepemimpinan Maryono, Bank Century telah berubah menjadi Bank Mutiara dan berhasil kembali normal setelah sempat kolaps di 2008 lalu.

"Di bawah kepemimpinan Pak Maryono, kinerja Bank Mutiara berkembang dengan sangat baik, yaitu sejak krisis 2008 pada saat penyelamatan Bank Century yang kemudian bank tersebut berhasil di-'turn around' menjadi bank normal dengan kondisi baik," tegas Mirza kepada detikFinance, Jumat (28/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maryono dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BTN hari ini telah dipilih menjadi Dirut BTN menggantikan Dirut sebelumnya Iqbal Latanro yang telah habis masa jabatannya dan tidak bisa diperpanjang karena sudah dua periode menjabat sebagai Dirut BTN.

Pada 2008 silam, pemerintah mengambil alih Bank Century dengan melakukan bailout Rp 6,7 triliun melalui LPS. Pada saat itu, pemerintah menunjuk GrupHead Jakarta Network Bank Mandiri yaitu Maryono untuk menyelamatkan Bank Century.

Bank Century yang dimiliki pengusaha Robert Tantular terpaksa diambil alih LPS pada 21 November 2008 lantaran bank valuta asing terbesar ini diduga terlibat kasus penyalahgunaan dana nasabah.

Bank Century sudah kritis ketika Maryono ditugaskan masuk. Meski Maryono telah berkali-kali menghadapi krisis dan masalah perbankan, ia pun pernah mengakui masalah yang ada di Bank Century sangat kompleks dan bukan perkara mudah untuk menyelesaikannya.


(dnl/hen)

Hide Ads
Riau Bhayangkara Run