Perseroan menargetkan bisa menjaring 3.000 orang dalam acara yang akan diramaikan oleh rangkaian musisi jazz terbaik Indonesia ini. Angka ini jauh lebih tinggi dari pengunjung Jazz Gunung tahun 2012 yang hanya 2.200 orang.
Penggagas Jazz Gunung Sigit Pramono mengatakan, dengan adanya Jazz Gunung ini, tidak hanya sekadar mengapresiasi musik jazz tapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit menjelaskan, Jazz Gunung 2013 akan digelar selama dua hari serta menampilkan musisi jazz terbaik Indonesia seperti Cantrek, Blambangan Art School Bnanyuwangin Sierra Sutedjo, Balawan dan Batuan Ethnic Fusion, Bandanaira Duo, Yovie Widianto Fusionn Tahez Komez, Kelompok Musik Etnik Kramat Madura, Kulkul Band, Ring of Fire Project featuring Djaduk Ferianto, Idang Rasjidi, Jen Shyu, Rieka Roslan, dan Barry Likumahuwa Project.
Sementara itu, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia harus punya program CSR dan pajak harus sudah rutin salah satunya dengan pagelaran jazz ini.
"BCA merupakan salah satu pendukung acara ini. Kita bisa memiliki tempat wisata yang bisa dikunjungi yang menarik sehingga tidak berkunjung ke Hongkong, Singapura tapi ke Jawa, ke Bromo, ke Danau Toba, dan lain-lain," kata dia.
Tahun ini, kata dia, Jazz Gunung didukukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai program pariwisata nasional yang akan mendongkrak potensi wisata di Jawa Timur.
Jazz Gunung 2013 merupakan penyelenggaraan ke-5 sejak pertama kali diselenggarakan pada 2009.
"Para nasabah prioritas seperti pada tahun-tahun sebelumnya juga akan diundang untuk menyaksikan acara ini," kata Jahja.
(dru/dru)