"Kami sangat terkesan dengan teknologi pendukung penjualan yang dimiliki FWU, demikian pula halnya dengan model investasi berbasis Quant yang memberikan peluang kepada pelanggan untuk dapat menikmati keuntungan investasi dari berbagai jenis produk syariah," ungkap Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Johnson Chai dalam siaran pers, Senin (20/1/2014).
FWU akan memastikan pendistribusian produk unit link asuransi jiwa syariah oleh Sinarmas MSIG Life. Produk investasi syariah tersebut akan ditawarkan melalui jalur distribusi bancassurance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pada tahun 2012, industri asuransi syariah Indonesia tumbuh pesat sebesar 26%, sedangkan industri asuransi hanya mampu mencatat pertumbuhan moderat sebesar 13%.
Dalam hal ini, pasar asuransi syariah khususnya, berhasil mencatat laju pertumbuhan tahunan yang jauh lebih tinggi dibanding dengan asuransi konvensional. Laju pertumbuhan majemuk tahunan asuransi syariah dari tahun ke tahun sepanjang periode 2005-2011 meningkat 65%, dibanding pertumbuhan asuransi jiwa konvensional sebesar 26%.
"Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi FWU dan kerjasama strategis dengan Sinarmas MSIG Life merupakan keberhasilan FWU untuk meningkatkan kontribusi kami bagi upaya promosi dan pengembangan asuransi syariah dan produk keuangan syariah di Indonesia. Kami menyediakan berbagai keahlian dalam sistem dan produk syariah yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia," ujar Executive Chairman FWU Group Manfred J. Dirrheimer.
Melalui sistem penjualan dan administrasinya, FWU akan menyediakan dukungan teknis kepada Sinarmas MSIG Life dan mitra perbankannya untuk mempermudah sistem pendistribusian produk asuransi jiwa syariah ke nasabah menggunakan sistem aplikasi online di seluruh cabang mitra perbankan.
Sebagai tahap awal, Sinarmas MSIG Life menargetkan 30.000 polis unit link baru dalam tiga tahun pertama masa kerjasama dengan FWU.
(ang/dnl)