BI Ingin Bahan Baku Uang Kertas Pakai Batang Pisang

BI Ingin Bahan Baku Uang Kertas Pakai Batang Pisang

- detikFinance
Kamis, 03 Apr 2014 06:56 WIB
Jakarta - Bank Indonesia (BI) berencana memakai komoditas dalam negeri sebagai bahan baku uang kertas. Komoditas tersebut adalah abaca.

"Sebagai salah satu upaya menjaga kemandirian nasional, Bank Indonesia akan memperkuat kajian terkait rencana penggunaan komoditas pertanian lokal sebagai bahan baku kertas uang. Komoditas tersebut adalah abaca yang terbuat dari batang pisang abaca dan serat kapas," demikian diungkapkan BI dalam Laporan Perekonomian 2013 seperti dikutip detikFinance, Kamis (3/4/2014).

Dijelaskan BI lebih jauh, pihaknya mengkaji pemanfaatan komoditas tersebut melalui pengalaman Bank of Japan dan Bangko Sentral ng Pilipinas yang telah menggunakan bahan baku kertas uang lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini, Bank Indonesia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Negara BUMN dan badan usaha di bawahnya guna mengkaji pemanfaatan infrastruktur pabrik kertas untuk memproduksi sampel bahan baku kertas uang dan memproduksi bahan baku kertas uang berskala besar.

"Bank Indonesia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, terutama terkait upaya meningkatkan kapasitas budidaya abaca dan kapas lokal dalam jangka menengah, mengingat budidaya kapas lokal saat ini baru memenuhi 0,5% kebutuhan nasional," demikian BI.

Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan telah menyepakati jumlah rencana pencetakan uang tahun 2014 sebesar Rp 297,0 triliun terdiri dari uang kertas Rp 295,9 triliun dan uang logam sebesar Rp 1,1 triliun.

Dalam rangka pencapaian jumlah uang rupiah yang akan dicetak pada tahun 2014, Bank Indonesia juga bekerja sama dengan Perum Peruri untuk mengoptimalkan kapasitas cetaknya.

(dru/ang)

Hide Ads