President Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, pertumbuhan tabungan di tahun lalu mengalami ketertinggalan dibanding produk lainnya.
Hal ini mendorong perseroan untuk menggenjot pertumbuhan tabungan di tahun ini hingga mencapai 20%. Saat ini, dia menyebutkan, rata-rata bunga tabungan OCBC NISP berada di kisaran 2-5% per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk dana mahal seperti deposito, saat ini perseroan masih mematok suku bunganya di angka 8%. "Tergantung jumlah dan waktu. Average di atas LPS rate sekitar 8%," kata dia.
Sementara itu, Parwati menambahkan, pihaknya memperkirakan bakal ada kenaikan suku bunga sekitar 25 basis poin hingga akhir tahun. Namun, hal itu masih perlu melihat kondisi perekonomian baik domestik maupun luar negeri.
"Perkiraan kita awal tahun kenaikan suku bunga sekitar 25 bps sampai akhir tahun, tetapi tergantung AS kondisinya seperti apa, dia menaikkan seberapa cepat seberapa besar, kemudian kondisi inflasi sendiri di Indonesia bagaimana, terkendali atau tidak. Harapannya ya sudah tetep saja sih. Semoga kondisi Indonesia sudah lebih baik lagi sehingga BI Rate tidak naik," tandasnya.
(drk/dru)