Biaya ATM Bersama Naik, Mandiri: Parkir Saja Naik, Masak Kita Tidak Boleh

Jakarta - Mulai bulan depan potongan biaya admin di ATM Bersama dan ATM prima naik. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menilai kenaikan biaya ATM ini dalam rangka penyesuaian dengan situasi terkini.

Group Head Elektronic Banking Group Mandiri Rahmat Broto Triaji mengatakan, naiknya biaya ATM bersama bukan dalam rangka bank mencari tambahan laba. Namun memang sudah sejak enam tahun lalu biaya administrasi di ATM Bersama dan ATM Prima tidak pernah naik.

"Kan sudah 5-6 tahun biaya ATM bersama ini tidak pernah naik. Inflasi saja naik. Parkir saja naik, dulu Rp 500, sekarang Rp 2.000. Masak kita nggak boleh naik," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Senin (8/9/2014).

Ia juga ingin menjelaskan kepada nasabah bahwa biaya untuk mengelola ATM sekarang ini cukup mahal, ditambah lagi biaya untuk mengelola uang tunai. Yang paling tinggi ada biaya logistik untuk mengirim uang tunai tersebut ke atm-atm yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Yang penting kita edukasi masyarakat saja. kita edukasi bahwa pengelolaan ATM juga mahal, pengelolaan uang tunai juga mahal. Kan yang namanya ATM itu kan harus diisi, itu ada biaya logistiknya. Biaya bensin saja tiap tahun naik, jadi wajar kalau biaya distribusinya naik," katanya.

Berbagai tanggapan ini masuk ke meja redaksi detikFinance dari para pembaca. Bisa dilihat di sini.

Apakah bank tempat Anda menyimpan uang sudah mengabarkan rencana ini? Apakah Anda merasa biaya administrasi ATM ini layak naik? Kirim info dan pendapat Anda ke redaksi@detikFinance.com.

(ang/ang)