BRI Berharap Pemerintahan Jokowi Lanjutkan KUR

BRI Berharap Pemerintahan Jokowi Lanjutkan KUR

- detikFinance
Rabu, 10 Sep 2014 14:37 WIB
BRI Berharap Pemerintahan Jokowi Lanjutkan KUR
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) meminta pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo untuk melanjutkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selama enam tahun pelaksanaannya, KUR dinilai cukup membantu masyarakat terutama di kelompok menengah-bawah.

Direktur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BRI Djarot Kusumayakti mengatakan, saat ini rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) untuk KUR masih aman di kisaran 2%.

"KUR itu selama enam tahun berjalan baik, karena begitu kami dapat penugasan untuk KUR kami siapkan infrastruktur yang memadai. Kami siapkan SDM, kami siapkan sistem, sehingga berjalan baik sampai saat ini dengan NPL sekitar 2%," papar Djarot saat ditemui di Hanggar, Pancoran, Jakarta, Rabu (10/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan, hingga saat ini total dana yang disalurkan melalui KUR mencapai Rp 100 triliun dengan sisa outstanding sekitar Rp 30 triliun.

Akses pendanaan melalui KUR ini dinilai Djarot mampu menjangkau masyarakat kalangan menengah bawah. "KUR mampu dijangkau oleh orang-orang yang sebagian tidak mampu masuk sistem perbankan. Artinya baik untuk masyarakat, dan baik untuk bank juga," katanya.

Untuk itu, Djarot meminta kepada pemerintahan mendatang untuk bisa melanjutkan program ini. Tujuannya agar semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses lembaga keuangan.

"Tentu harapannya pemerintah yang baru meneruskan. Tapi seandainya karena pertimbangan skala prioritas yang lain beliau tidak akan meneruskan, maka saya akan minta izin untuk memohon melanjutkan KUR BRI," tuturnya.

(drk/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads