OJK Panggil Bos-bos Bank Besar, Bahas 'Perang' Bunga Deposito

OJK Panggil Bos-bos Bank Besar, Bahas 'Perang' Bunga Deposito

- detikFinance
Senin, 22 Sep 2014 16:10 WIB
OJK Panggil Bos-bos Bank Besar, Bahas Perang Bunga Deposito
Jakarta - Belasan bankir dari perbankan nasional mendatangani Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di komplek Bank Indonesia (BI), Jakarta Pusat).

Para bankir ini datang sekitar pukul 14.00. Namun tak satu pun dari mereka yang mau membuka mulut ketika diberondong pertanyaan oleh awak media.

Berdasarkan pantauan detikFinance, beberapa bankir yang datang antara lain PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono, Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi, Presiden Direktur PT Bank CIMB Tbk Niaga Arwin Rasyid, dan Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu masih ada Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Gatot Suwondo, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin, Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansyuri.

Selain datang juga terlihat Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim, Direktur Utama PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib, Direktur Ritel Permata Bank Bianto Surodjo, dan Direktur Keuangan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Thila Nadason.

"Pak Muliaman ke China, tidak datang, tidak mimpin acara ini," kata salah satu ajudan Muliaman D Hadad di kantor OJK, Jakarta, Senin (22/9/2014).

Menurut salah satu pegawai, rapat dimimpin tersebut akhirnya dipimpin oleh Deputi Komisioner bidang Pengawasan Perbankan OJK Irwan Lubis, dan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Nelson Tampubolon.

Tadinya OJK akan menggelar konferensi pers hari ini, mengenai pernyataan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad yang memanggil 19 bank besar untuk menghentikan perang suku bunga deposito untuk deposan besar.

Konferensi pers ini batal tapi OJK tetap memanggil 19 bank besar tersebut. Bank yang dipanggil rata-rata punya dana kelolaan dalam jumlah besar.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads