Menteri ESDM: 62% Perusahaan Migas Belum Taat Lapor Devisa Ekspor

Menteri ESDM: 62% Perusahaan Migas Belum Taat Lapor Devisa Ekspor

- detikFinance
Selasa, 02 Des 2014 11:18 WIB
Menteri ESDM: 62% Perusahaan Migas Belum Taat Lapor Devisa Ekspor
Jakarta - Menteri ESDM Sudirman Said mengkritik masih banyaknya perusahaan minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia yang belum taat melaporkan Dana Hasil Ekspor (DHE).

"Saya pernah belajar jadi akuntan, dalam urusan pelaporan Dana Hasil Ekspor, pemerintah itu hanya sederhana mintanya, dalam neraca keuangan perusahaan ada yang keluar dan ada yang masuk, keluar-masuknya itu dicatat nilainya dan dilaporkan, sederhana saja," ujar Menteri ESDM Sudirman Said di acara Penyerahan Penghargaan bagi Pelapor Terbaik LLD (lalu lintas devisa), DHE, SID (sistem informasi debitur), LBU (laporan bank umum) kepada Bank Indonesia (BI), di Gedung BI, Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Banyaknya pelaku bisnis migas yang belum taat melapor DHE, menjadi pekerjaan rumah buat Sudirman dan SKK Migas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman menegaskan, negara hanya meminta perusahaan migas transparan dan mencatat, serta melaporkan DHE, tidak akan ada uang pelaku migas yang diambil.

"Yang diminta negara tidak banyak kok, hanya mencatat, melaporkan, uangnya tetap punya pelaku bisnis, negara hanya ingin lihat secara transparan berapa yang keluar berapa yang masuk, sehingga BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) bisa mengontrol dengan baik sehingga pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan berdasarkan data yang akurat," ungkapnya.

"Rekan-rekan yang di luar mungkin karena kesibukannya belum cukup taat, saya imbau sekarang taat, kita buka sesuatu yang trasparan," tutupnya.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads