Agenda ini langsung disaksikan oleh Presiden Joko widodo (Jokowi), Menko Perekonomian Sofyan Djalil, dan Menteri BUMN Rini Soemarno serta beberapa menteri lainnya, di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/5/2015).
"Salah satu program kami untuk sinergi, adalah kerjasama Pelindo I dengan BNI, BRI, dan Mandiri dalam pembiayaan untuk pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proyek Kuala Tanjung itu nanti akan dibagi rata tiap bank," ujar Rohan.
Pencairan kredit akan langsung dilakukan pada semester I-2015, agar proyek bisa cepat dimulai. Khusus untuk Bank Mandiri, kata Rohan, sebenarnya dana yang siap pakai adalah Rp 2,5 triliun untuk Pelindo I. Namun untuk tahap awal yang dicairkan Rp 1 triliun.
"Mandiri sudah beri Rp 2,5 triliun sebagai platform. Tapi yang baru digunakan Rp 1 triliun," sebutnya.
Untuk pengembangan pelabuhan Belawan, kerjasama juga dilakukan antara Bank Mandiri dan Pelindo I. Nilai pembiayaan yang dikucurkan adalah Rp 1,8 triliun dan bisa cair pada semester I02015.
"Kalau Belawan itu Pelindo dengan Mandiri saja. Untuk perluasan terminal peti kemas," terang Rohan.
(mkl/dnl)