Di Depan Jokowi, 3 Bank BUMN 'Guyur' Rp 4,8 T ke Pelindo I

Di Depan Jokowi, 3 Bank BUMN 'Guyur' Rp 4,8 T ke Pelindo I

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 18 Mei 2015 16:26 WIB
Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I menandatangani kontrak kredit dengan 3 bank BUMN, yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) senilai Rp 4,8 triliun. Ini untuk pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung dan Belawan di Sumatera Utara.

Agenda ini langsung disaksikan oleh Presiden Joko widodo (Jokowi), Menko Perekonomian Sofyan Djalil, dan Menteri BUMN Rini Soemarno‎ serta beberapa menteri lainnya, di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/5/2015).

"Salah satu program kami untuk sinergi, adalah kerjasama Pelindo I dengan BNI, BRI, dan Mandiri dalam pembiayaan untuk pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan berbeda, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menuturkan, untuk pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara akan dilakukan perluasan terminal peti kemas‎. Nilainya mencapai Rp 3 triliun, dan masing-masing bank mengucurkan Rp 1 triliun.

"Proyek Kuala Tanjung itu nanti akan dibagi rata tiap bank," ujar Rohan.

Pencairan kredit akan langsung dilakukan pada semester I-2015, agar proyek bisa cepat dimulai. Khusus untuk Bank Mandiri, kata Rohan, sebenarnya dana yang siap pakai adalah Rp 2,5 triliun untuk Pelindo I. Namun untuk tahap awal yang dicairkan Rp 1 triliun.

"Mandiri sudah beri Rp 2,5 triliun sebagai platform.‎ Tapi yang baru digunakan Rp 1 triliun," sebutnya.

Untuk pengembangan pelabuhan Belawan, kerjasama juga di‎lakukan antara Bank Mandiri dan Pelindo I. Nilai pembiayaan yang dikucurkan adalah Rp 1,8 triliun dan bisa cair pada semester I02015.

"Kalau Belawan itu Pelindo dengan Mandiri saja. Untuk perluasan terminal peti kemas,"‎ terang Rohan.

(mkl/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads