Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dalam situasi sekarang ini saat dolar Amerika Serikat (AS) sudah berada di Rp 13.850, BI Rate sebaiknya tidak naik.
"Tidak ada cara untuk memperkuat rupiah dengan menaikkan BI Rate. Selalu dalam keadaan seperti ini BI Rate harus turun," ujar JK di DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rapat Dewan Gubernur BI pada tanggal 18 Agustus memutuskan untuk mempertahankan BI rate di 7,5%," kata Agus di kantornya.
Saat menyampaikan pengumuman itu, Agus didampingi oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur BI Ronald Waas, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, dan Deputi Gubernur BI Hendar.
(ang/hen)











































