Jokowi Gelar Rapat Supaya Bunga KUR Bisa Turun Jadi 9%

Jokowi Gelar Rapat Supaya Bunga KUR Bisa Turun Jadi 9%

Bagus Prihantoro Nugroho - detikFinance
Senin, 05 Okt 2015 18:24 WIB
Jokowi Gelar Rapat Supaya Bunga KUR Bisa Turun Jadi 9%
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat kabinet terbatas tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR). Jokowi ingin agar bunga KUR semakin diturunkan agar banyak UMKM yang ajukan kredit.

"Tahun 2015 kita punya ruang kurang lebih Rp 30 triliun dari bunga yang dulu 22 menjadi 12 persen dan tahun depan kita harapkan bisa turun jadi 9%," kata Jokowi saat membuka rapat di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2015).

Tetapi sambil menunggu realisasi dari penurunan bunga tersebut, Jokowi ingin dana sebesar Rp 30 triliun itu terdistribusi ke masyarakat. Dia ingin agar pelaku UMKM tertarik mengajukan kredit untuk mengembangkan usahanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Skema KUR bisa dilakukan perorangan dan kelompok, tidak hanya usaha produksi tapi juga usaha-usaha perdagangan bisa dijangkau dengan KUR I. Saya harap semua bank, semua menteri, berkoordinasi dengan OJK sehingga ada kelonggaran dan relaksasi aturan mendukung program KUR yang kita lakukan ini," tutur Jokowi.

Dalam rapat kali ini Jokowi meminta agar pelaku UMKM mendapat permodalan. Sehingga pelaku usaha mikro memiliki daya saing.

"KUR yang saya mendapatkan datanya bahwa kredit yang bisa keluar masih sangat rendah. Oleh sebab itu Oktober, November, Desember saya harapkan ada terobosan-terobosan penting, sehingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah bisa mendapatkan permodalan dan memang mereka harus dilindungi dan diperkuat sehingga mempunyai daya saing," kata Jokowi.

Hadir dalam rapat kali ini Menkop UKM AAGN Puspayoga, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Mendes Marwan Jafar, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menaker Hanif Dhakiri, Menperin Saleh Husin.

(bag/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads