"ATM bersama komitmen bersama-sama mundur terus. Saya sengaja todong terus di sini," kata Rini sebelum melaporkan kinerja BUMN kuartal II-2015 di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2015).
Pada kesempatan itu hadir juga para direktur BUMN dari berbagai sektor industri, termasuk perbankan. Rini pun sempat bertanya kapan ATM Himbara ini bisa beroperasi penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, empat bank BUMN berniat meluncurkan ATM Himbara, yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).'
ATM gabungan ini tidak akan menarik biaya administrasi meski dipakai oleh kartu debit berlainan bank, selama bank tersebut adalah bank BUMN.
Rencananya ATM ini sudah beroperasi sejak Juli 2015, tapi molor hingga ke September. Ternyata September pun belum siap dan harus molor ke akhir 2015.
Pada kesempatan yang sama, Rini mengatakan, bank BUMN merupakan darahnya dan nadi perusahaan milik negara. Sehingga perbankan harus bisa bersinergi dengan baik menyediakan pembiayaan untuk proyek negara.
"Darah kita bank BUMN. Beri dukungan infrastruktur dan program BUMN. Dengan sinergi bisa melakukan pembiayaan bersama. Mereka kerja keras agar efisien agar cost turun," ujarnya.
(ang/dnl)











































