Merger 3 Bank Syariah BUMN Butuh Suntikan Modal

Merger 3 Bank Syariah BUMN Butuh Suntikan Modal

Dana Aditiasari - detikFinance
Sabtu, 21 Nov 2015 17:15 WIB
Merger 3 Bank Syariah BUMN Butuh Suntikan Modal
Jakarta - Tiga bank syariah milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah diupayakan untuk bergabung alias merger.‎ Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pemerintah agar memberikan dukungan, berupa tambahan permodalan terhadap bank hasil penggabungan tersebut.

Menurut Direktur Perbankan Syariah OJK, Dhani Gunawan Idhat‎, tanpa ada tambahan permodalan yang kuat, penggabungan ini dikhawatirkan justru bakal mengalami penyusutan kapasitas usaha.

"Jika nantinya hanya merger, dikhawatirkan hanya terjadi penciutan, bisa ada pengurangan karyawan dan lainnya," kata ‎dia dalam diskusi di Rancamaya Hotel, Bogor, Sabtu (21/11/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih jauh ia menambahkan, merger tanpa permodalan yang kuat akan membatasi kegiatan usaha yang bisa dilakukan perbankan itu sendiri dan justru dapat mengakibatkan penurunan pangsa pasar perbankan syariah nasional alias ditinggal nasabah.

Tercatat, dalam tiga tahun terakhir pangsa pasarbank syariah turun menjadi 4,57% pada Mei 2015 dibanding akhir 2014 sebesar 4,89%. "Nanti kalau enggak ditambah modal, yang tadinya 4,8% menjadi 4,5%," kata dia.

‎Dengan penambahan modal yang memadai maka bank syariah hasil merger bisa naik kelas menjadi bank kategori BUKU III ataupun BUKU IV, singga bisa bersaing dengan bank-bank konvensional yang secara permodalan lebih kuat.

Saat ini, Bank yang masuk kategori BUKU IV atau bank dengan modal Rp 30 triliun ke atas di Indonesia hanya ada 4 yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA) dan Bank Negara Indonesia (‎BNI‎). Sementara dari 12 bank syariah yang ada saat ini, tak ada satu pun yang masuk kategori BUKU III apa lagi BUKU IV.

‎"Jadi Bank Syariah ini nanti kegiatan bisnisnya ke depan akan lebih luas dari sebelumnya. Sehingga nantinya ada roda penggerak bagi perbankan syariah dalam menjadi penggerak roda ekonomi," tuturnya.

Tiga bank syariah milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah diupayakan untuk bergabung alias merger.‎ ‎Ketiga bank tersebut yaitu PT BRI Syariah, PT Bank Mandiri Syariah, dan PT BNI Syariah.

(dna/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads