PT Bank Permata Tbk punya cara tersendiri agar bisa melindungi para nasabahnya. Cara yang utama adalah perkuat teknologi dan prosedur sebagai langkah antisipasi.
"Soal pembobolan rekening bank, ini memang kita kalau lihat tren, hacker semakin canggih. Kita secara berkesinambungan memperkuat IT, mencegah hacker masuk ke dalam sistem," ujar Wholesale Banking Director Bank Permata Anita Siswadi dalam acara Workshop Wartawan Pasar Modal 2015, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat pembukaan rekening, prosedur diperkuat, kaji SOP, anti money laundry," katanya.
Bagian customer service juga harus diperkuat dengan training, perkuat pengetahuan sehingga lebih awal bisa mendeteksi adanya indikasi penyalahgunaan data nasabah. Terakhir, Bank Permata selalu memberikan notifikasi melalui email kepada nasabah setiap terjadi transaksi.
"Misalkan masuk ke Permata mobile atau internet banking, setiap kali ada transaksi, itu selalu ada notifikasi ke email, jadi kita tahu ada transaksi apa saja yang terjadi," terang dia.
Di samping itu, Anita menyebutkan, pihaknya akan fokus untuk mencari perolehan dana non bunga dari transaksi banking. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pengamanan di setiap transaksi perbankan Bank Permata.
"Fee based income dari e-commerce, fokus transaksi banking, itu roda yang kita tunjuk, di mana kita melihat seiring dengan tren, adanya transisi, keamanan bertransaksi, kita fokus penggunaa e-channel, e-commerce merupakan salah satu yang kita sasar," pungkasnya.
(drk/hns)