"Kami bayar gaji Rp 1,3 triliun per bulan. Untuk 130 ribu pegawai," kata Direktur Utama BRI, Asmawai Syam, di Hotel Intercontinental, London, Selasa (1/12/2015).
Di tempat yang sama, Direktur Kepatuhan BRI, Randi Anto mengatakan, uang gaji tersebut bisa untuk membangun sekitar 3 hotel bintang 5 dengan 20 lantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyaknya jumlah pegawai ini dilakukan bank berkode BBRI itu untuk bisa menjangkau nasabah hingga ke pelosok. BRI memang bank yang fokus di sektor UMKM, dan memerlukan banyak tenaga untuk bisa menjangkau nasabah tersebut.
Di tahun ini, Asmawi mengatakan, kinerja bank pelat merah itu positif. Aset, kredit, jumlah simpanan, hingga laba akan tumbuh.
"Indikator yang bisa dipercaya adalah harga saham, hari ini Rp 11.475. Sejak 12 tahun lalu Rp 875, sekarang Rp 11.475. Padahal ada stock split di 2011," kata Asmawi.
"Di 2017 kita akan masuk ke milestone, sebagai the most valuable bank, memberikan nilai yang tinggi kepada pemegang saham. Pemegang saham mayoritas itu pemerintah. Makin tumbuh BRI, kita makin memerlukan tenaga kerja, artinya membuka lapangan kerja baru. Hari ini 130 ribu orang," tutur Asmawi.
Untuk pegawai, Asmawi mengatakan, dirinya juga terus memberikan insentif. Bahkan tahun depan, dia berencana memberikan insentif berupa saham kepada pegawai.
"Tahun depan kita berpikir berikan saham ke saham. Supaya ada rasa memiliki," ujar Asmawi.
(wdl/ang)