Direktur BRI, Haru Koesmahargyo, mengatakan kantor yang akan dibuka di negeri jiran itu adalah Cabang Kelas B, artinya bisa melayani transaksi multi currency.
"Timor Leste ini kemarin ada ketua OJK Muliaman Hadad kesana itu bersamaan dengan kita sudah submit proposal ke bank sentral Timor Leste. Nah mudah-mudahan dengan sudah disubmit mungkin akan disusul dengan persyaratan-persyaratan yang kurang, menyusul juga dokumen-dokumen yang mereka butuhkan," katanya usai RUPS di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kan ingin punya cabang dan kantor cabang pembantu lah, sementara masih di sekitar Dili. Kira-kira kalau dalam rupiah Rp 30 sampai Rp 50 miliar untuk 4 kantor cabang," jelasnya.
Kantor cabang ini akan melayani transaksi dengan berbagai mata uang, seperti mata uang lokal, rupiah, dolar Amerika Serikat (AS), hingga euro dan lain sebagainya.
"Potensinya ada nasabah-nasabah kita yang melakukan transaksi perdagangan di sana. Jadi mungkin remittance ada, pembiayaan di sana," ujarnya. (ang/hns)











































