Dengan program pendidikan selama 3 bulan dengan bobot 3 Satuan Kredit Semester (SKS), peserta mini MBA akan mendapatkan sertifikat khusus di bidang properti.
Dalam tahap pertama program mini MBA, bank pelat merah ini menargetkan ada 500 pengembang baru di 2016. Pengusaha di bidang properti ini diharapkan mampu merealisasikan program sejuta rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengikuti pendidikan mini MBA selama satu bulan, para peserta dapat langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang MBA di ITB. Sehingga diharapkan pengusaha di bidang properti yang nantinya akan membantu merealisasikan program sejuta rumah lebih memahami konsep bisnis properti.
"Pengusaha pemula yang diberikan pendidikan properti mendapatkan sertifikasi diberikan kesetaraan bahwa ini sebagai mini MBA. Mereka bisa melanjutkan MBA penuh ke SBM ITB," tutur Maryono.
Perjanjian kerja sama dengan ITB untuk mencetak pengusaha di bidang properti merupakan tindak lanjut dari BTN Housing Financial Center (HFC) sebagai pusat riset perumahan. Kerja sama bank berkode BBTN itu dengan ITB juga merupakan suatu langkah untuk mendukung program sejuta rumah.
"Karena pendidikan Housing Financial Center tingkat internasional karena ITB universitas yang nama luar biasa dan mendapat ranking internasional luar biasa," tutup Maryono. (ang/ang)