Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan, akibat statement Yellen tersebut, dana asing Rp 7 triliun keluar dari Indonesia.
"Tiga hari ini kita kan melihat ada reversal daripada dana yang tadinya sudah ada di surat berharga negara dan di pasar modal, dan reversal-nya itu sampai Rp 7 triliun. Hanya karena di Amerika ada statement yang menyatakan bahwa ekonomi Amerika membaik, penyediaan lapangan pekerjaannya membaik, dan mereka optimistis bahwa akan ada kenaikan Fed Fund Rate, itu saja sudah membuat dana yang tadinya ada di Indonesia keluar," terang Agus di Banggar/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga ada risiko dan risiko itu kita harus bisa waspadai dan secara umum ekonomi Indonesia baik tapi kita mesti mewaspadai risiko yang ada," ucap dia.
Agus meyakini, Indonesia merupakan salah satu negara dengan kredibilitas dan fundamental ekonomi yang baik sehingga menjadi perhatian dunia.
"Kita tahu bahwa Indonesia adalah negara berkembang yang menjadi perhatian dunia karena dianggap negara berkembang yang fundamental ekonominya membaik," tandasnya. (drk/hns)