Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo penurunan suku bunga acuan BI dilakukan untuk meningkatkan gairah ekonomi nasional di tengah pelemahan ekonomi global. Penurunan BI 7 Days Repo Rate juga dilakukan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat.
"Di tengah masih lemahnya ekonomi global, pelonggaran dapat memperkuat upaya untuk medorong permintaan domestik. Ini juga untuk menjaga stabilitas makro ekonomi," jelas Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung Thamrin, Kompleks BI, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelonggaran kebijakan tersebut memperkuat kebijakan pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," kata Agus.
Dengan meningkatnya konsumsi domestik maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa berada sesuai target di kisaran 4,9% sampai 5,3%.
"BI memandang berbagai langkah diperlukan meningkatkan domestik meingkatkan pertumbuhan ekonomi dan dengan perkembangan tersebut pertumbuhan ekonomi 2016 di kisaran 4,9-5,3% year on year," tambah Agus. (ang/ang)