Sampai dengan kuartal ketiga 2016, NPL BCA tercatat mengalami kenaikan menjadi 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 0,7%.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, kenaikan NPL gross tersebut diakibatkan debitur dari kredit konsumsi seperti cicilan kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB) dan lainnya menunggak cicilan selama beberapa hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, lanjut Jahja, NPL nett BCA dari kuartal kedua hingga kuartal ketiga masih cenderung stabil, yakni 04%.
"Itu karena didukung oleh tidak adanya debitur yang masuk ke kolektabilitas 3,4, dan 5 yang sudah terhitung nett," paparnya. (dna/dna)











































