Jakarta - Pasca kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-45, probabilitas kenaikan suku bunga AS berdasarkan
Bloomberg masih bertahan di angka 82%, di mana sebelumnya para pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menunda kenaikan suku bunga jika Trump Menang.
Market berbalik arah, di mana dolar AS menguat terhadap mata uang major. DXY
rebound ke 98,60. US
treasury 10Y menyentuh level tertinggi di 2%.
Demikian disampaikan Analis Global Market Bank Mega, James Evan Tumbuan, dalam risetnya seperti dikutip
detikFinance, Kamis (10/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, rupiah dibuka melemah pada pasar
spot pagi ini di Rp 13.110 dibandingkan penutupan Rp 13.099. Prediksi pelemahan rupiah masih terjadi untuk hari ini di mana
range pergerakan rupiah akan berada di level Rp 13.100-13.130. Index Harga Saham Gabungan ditutup merah pasca kemenangan Trump IHSG berada di level 5.414,32 di mana index dilihat akan kembali pulih mengaca pada
trend bullish bursa saham US.
(drk/drk)