Menurut Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara, para pelaku pasar masih menunggu realisasi kebijakan pemerintahan Trump hingga pembentukan kabinet.
"Periode November sampai awal januari 2017 memang periode kita mencermati setelah kemenangan Trump kita pasti masyarakat dan menunggu susunan kabinet dari situ dilihat kira-kira nanti school of thought-nya seperti apa," tutur Mirza saat jumpa pers di Gedung Thamrin BI, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian juga nanti FOMC Desember tanggal 14 kita bisa lihat kejelasan mengenai policy ke depan. Periode November, Desember, sampai awal Januari ini yang kita cermati," tutur Mirza.
Namun, Mirza menjamin bahwa kondisi ekonomi di dalam negeri sendiri masih dalam kondisi yang baik. Ditambah lagi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5% di tahun ini menjadi terbesar kedua di Asia Tenggara.
"Fundamental ekonomi Indonesia kita pertumbuhan ekonomi 5,0% itu kalau di ASEAN terbaik hanya kalah dari Filipina," tutup Mirza.
(mkl/mkl)











































