Gubernur BI: Harga Komoditas Ekspor Indonesia Sudah Naik 3,2%

Gubernur BI: Harga Komoditas Ekspor Indonesia Sudah Naik 3,2%

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 17 Nov 2016 21:10 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Harga komoditas ekspor Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini mengalami perbaikan dari sisi harga. Secara rata-rata, kenaikan harga komoditas Indonesia yang biasa diekspor tumbuh 0,8% di bulan ini dan sepanjang 2016 tumbuh 3,2%.

Naiknya harga komoditas bisa membuat nilai transaksi ekspor Indonesia meningkat yang berimbas kepada bertambahnya surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI).

Beberapa barang komoditas ekspor andalan Indonesia, antara lain sawit, karet, batu bara, serta produk hasil perkebunan lainnya. Indonesia juga menjadi eksportir utama di beberapa negara di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di RDG hari ini kita melihat bahwa harga-harga komoditas andalan ekspor Indonesia kembali ada perbaikan. Di dua bulan lau diperkirakan harga komoditas terkoreksi minus 4,4%, bulan lalu plus 0,8% dan sekarang ternyata sudah 3,2%," jelas Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di Gedung Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).

Harga-harga komoditas ekspor Indonesia akan terus mengalami perbaikan hingga 6,9% secara rata-rata. Meskipun volume ekspor Indonesia belum begitu signifikan, namun hal ini ikut memberikan angin segar bagi pelaku bisnis.

"2017 itu juga ada perbaikan, ada kenaikan meningkat menjadi 6,9%. Walaupun harga komoditas ekspor andalan Indonesia volumenya belum, tapi harganya sudah dan ini kondisi yang baik," tutup Agus.

(mkl/mkl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads