Bank Mandiri Buka Kesempatan jadi Agen Branchless Banking, Begini Caranya

Bank Mandiri Buka Kesempatan jadi Agen Branchless Banking, Begini Caranya

Fadhly F Rachman - detikFinance
Senin, 05 Des 2016 19:51 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Jakarta - Demi memperluas jangkauan transaksi ke seluruh wilayah Indonesia, PT Bank Mandiri Tbk memperluas jangkauan wilayahnya dengan menggunakan agen branchless bank di seluruh daerah.

Tercatat, saat ini telah ada sekitar 33.000 agen branchless bank Mandiri di seluruh wilayah. Dengan agen itu, maka setiap orang dapat dengan mudah melakukan transaksi keuangan seperti di Bank.

Direktur Commercial Banking Bank Mandiri, Kartini Sally mengatakan, bahwa sebetulnya setiap orang dapat menjadi agen branchless bank dari Bank Mandiri. Masyarakat bisa mendapatkan keuntungan dengan menjadi agen tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena agen-agen itu mendapat fee dari setiap transaksi. Jadi sebenarnya, ibu rumah tangga, anak sekolah, mereka bisa jadi agen dan dapat fee, jadi itu juga bisa menambah pencaharian orang," tuturnya di Kantor Pusat Dian K, Jakarta Timur, Senin (5/12/2016).

Lalu, bagaimana cara menjadi agen branchless bank di Bank Mandiri?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuat program Layanan Keuangan Tanpa Kantor (Laku Pandai), dengan melakukan transaksi keuangan menggunakan agen branchless bank.

Untuk dapat menjadi agen branchless bank sendiri, syarat yang pertama adalah harus terdaftar sebagai penduduk setempat dan memiliki kegiatan usaha sebagai sumber penghasilan utama. Kemudian, calon agen harus menjadi nasabah minimal dua tahun dan dipercaya oleh bank.

Selanjutnya, calon agen juga harus memiliki usaha utama dengan tempat lokasi yang tetap, atau tidak berpindah-pindah. Calon agen juga harus memiliki kemampuan, kredibilitas, reputasi, dan integritas yang baik.

Untuk syarat umum, calon agen hanya perlu menyerahkan dokumen administratif seperti KTP dan Kartu Keluarga.

Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans menjelaskan, untuk menjadi agen juga perlu memiliki modal untuk melakukan transaksi kepada nasabah.

"Memang untuk itu, agen harus punya modal. namanya juga bisnis. Tapi itu tidak terbatas (modalnya), jadi tergantung kebutuhan dia (agennya)," terang dia. (dna/dna)

Hide Ads