"Kita membuka tempat penyuluhan UMKM khususnya yang mau dimasukan ke dalam pasar e-commerce. Kita bertekad Indonesia akan menjadi negara terbesar dalam mengelola e-digital dan memiliki pelaku UMKM," kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam, di JIExpo, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2016).
Saat ini, jumlah UMKM di Indonesia ada sekitar 50 juta. Pembangunan Rumah Kreatif tersebut ditujukan untuk memperbanyak UMKM yang masuk ke dalam e-commerce seiring dengan instruksi Presiden Jokowi yang menargetkan ada banyak pelaku ekonomi digital.
Nantinya, para pelaku UMKM dapat melakukan konsultasi di Rumah Kreatif tersebut sebelum masuk ke pasar e-commerce. Nantinya, BRI akan mendukung juga dalam hal keuangan, pendampingan packaging atau desain kemasan, dan hak kekayaan intelektual terkait paten produk para pelaku UMKM tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, tahun 2017 akan dibangun 514 rumah kreatif yang akan dijadikan tempat bagi pelaku UMKM untuk berkonsultasi dan bimbingan. Nantinya, rumah tersebut berada di seluruh Indonesia.
"Kita akan membangun rumah kreatif di Indonesia yang digagas Menteri Rini 514 rumah kreatif yang akan dijadikan tempat bagi pelaku UMKM untuk berkonsultasi dan bimbingan di seluruh kabupaten," ujar Asmawi.
Selain itu, BRI juga memiliki program co working space yang dirancang untuk anak muda yang memiliki ide dan inovasi, tetapi tidak memiliki kemampuan dari segi permodalan. Maka, BRI siap membantu para pelaku UMKM tersebut.
Dalam perayaan HUT ke-121 BRI ini, BRI turut membawa para pelaku UMKM binaan yang sudah eksis di dunia internasional maupun nasional untuk melebarkan usahanya ke digital. Di mana saat ini, BRI ada sinergi bersama Telkom yang membidangi telekomunikasi. BRI juga bekerja sama dengan situs blanja.com agar UMKM dapat memasarkan produknya.
"Kita kerja sama dengan blanja.com kita jadikan sebagai channel mereka untuk memasarkan produknya di situ. Kita itu ada sinergi dengan Telkom kalau ada sinergi itu lebih baik, misal Himbara sinergi dengan BUMN ter-link bisa memberikan pelayanan bisa mengefisiensikan bank-nya sendiri," imbuhnya. (drk/drk)