32 Koperasi Ajukan Sebagai Penyalur KUR

32 Koperasi Ajukan Sebagai Penyalur KUR

Yulida Medistiara - detikFinance
Minggu, 18 Des 2016 16:07 WIB
32 Koperasi Ajukan Sebagai Penyalur KUR
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, hingga November 2016 sudah ada 32 koperasi yang mengajukan sebagai penyalur KUR. Sampai saat ini sedang dalam tahap verifikasi.

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga meresmikan Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertama kalinya. Peresmian tersebut ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan sebagai koperasi pertama penyalur KUR kepada Ketua Kospin Jasa Andi Arslan Djunaid.

Peresmian dilaksanakan di gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kospin Jasa, Pekalongan, Jawa Tengah bersamaan dengan peringatan HUT Kospin Jasa ke-43, Sabtu (18/12/2016) malam yang juga dihadiri Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada acara tersebut, Andi Arslan sekaligus menyerahkan penyaluran KUR kepada dua anggota, yaitu Gunawan seorang pengusaha batik dan Basuki pengusaha sembako dengan nilai KUR masing-masing Rp 15 juta dan Rp 10 juta.

"Kospin Jasa merupakan inspirasi bagi Indonesia karena telah ikut mewujudkan pemerataan kesejahteraan di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak ada artinya jika hanya menimbulkan kesenjangan yang semakin besar," tegas Puspayoga.

Gunawan yang ditemui usai menerima penyerahan KUR secara simbolis mengatakan kredit yang diterimanya merupakan modal yang sudah lama diharapkan meningkatkan usahanya. Produksi batik Gunawan saat ini masih sangat kecil, hanya 100 lembar per bulan. Dia bertekad meningkatkan produksi batik namun selama ini terganjal modal padahal permintaan semakin meningkat.

"Saya sangat berterimakasih mendapatkan kesempatan menerima KUR dengan bunga rendah hanya 9%. KUR yang saya terima akan menjadi tambahan modal untuk meningkatkan usaha saya," kata Gunawan.

Koperasi penyalur KUR harus memenuhi kriteria, yaitu memiliki kinerja baik dan sehat; bekerja sama dengan perusahaan penjamin dalam penyaluran KUR; memiliki sistem online data KUR dan sistem informasi kredit program (SIKP).

Kospin Jasa yang berdiri sejak 1973 memiliki aset sebesar Rp 5,8 triliun, sedangkan simpanan anggota Rp 5,3 triliun dan pinjaman mencapai Rp 3,8 triliun dan SHU hingga Rp 42 miliar. Anggota Kospin Jasa tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah 13.000 orang.

KUR Syariah

Sebelumnya, Puspayoga juga mengunjungi KSPPS Fastabiq Khoiro Ummah di Pati, Jawa Tengah. Kunjungan tersebut terkait dengan rencana Fastabiq sebagai penyalur KUR Syariah. Direktur Utama Fastabiq Khoiro Ummah, Muhammad Ridwan mengatakan, siap menjadi koperasi penyalur KUR syariah sebab telah memenuhi semua syarat sebagai penyalur KUR.

Ridwan mengatakan, Fastabiq secara infrastruktur teknologi sudah terkoneksi antar semua kantor cabang dan kantor kas. Selain itu sudah mendapat penilaian sehat dari Kementerian Koperasi dan UKM.

"Kami siap menjadi koperasi penyalur KUR syariah, semua persyaratan kami yakin bisa memenuhinya," kata Ridwan. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads