Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, Ngetik di Kalkulator Nggak Kepanjangan

Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, Ngetik di Kalkulator Nggak Kepanjangan

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 19 Des 2016 14:05 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Rencana redenominasi atau penyederhanaan nol dalam mata uang rupiah belum juga masuk dalam pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Walaupun sebenarnya rencana ini sudah disuarakan sejak 2013 lalu oleh Bank Indonesia (BI).

Pada rencana redenominasi ini, BI akan menyederhanakan tiga nol dalam mata uang rupiah tanpa mengurangi nominalnya. Jadi Rp 1.000 akan disederhanakan menjadi Rp 1.

Deputi Gubernur BI, Mirza Adityaswara, menjelaskan dengan redenominasi, aktivitas masyarakat menjadi lebih sederhana. Misalnya saja dalam penggunaan kalkulator, tentunya tidak akan sepanjang sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalkulator nggak kepanjangan," kata Mirza di Kantor Pusat BI, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Rencana menyederhanakan tiga nol dalam rupiah menurut Mirza tidak ada perubahan.

"Redenominasi itu menyederhanakan angka nol itu, jadi kalau kita kurangi tiga nol, jadi bisa lebih sederhana." paparnya.

Persiapan pelaksanaan redenominasi sudah dilaksanakan sejak jauh hari sebelumnya. BI juga telah berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat.

"Sekarang kita tunggu UU-nya dulu," jelas Mirza.





(mkl/wdl)

Hide Ads