Deputi Direktur Departemen Pengendalian Uang BI, Yudi Harimurti memperkirakan, kebutuhan uang yang beredar pada Desember 2016 ini mencapai Rp 88-94 triliun. Angka tersebut naik 3-10% dibandingkan dengan outflow pada Desember 2015 yang sebesar Rp 85,6 triliun.
"Jadi itu perkiraan uang yang akan ditarik di periode Desember, termasuk natal dan tahun baru," ujar Yudi di kantor BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada relaksasi anggaran pemerintah pusat dan Pemda, kemudian ada uang rupiah baru tentu ini menyumbang keinginan masyarakat memiliki uang tunai. Selain itu ada penambahan titik dan frekuensi penukaran uang baik yang dilakukan Bi maupun kerjasama dengan perbankan," kata Yudi. (drk/drk)