Direktur Konsumer BRI, Sis Apik menjelaskan, BRI baru mendapatkan rupiah baru TE 2016 dari BI sekitar Rp 60 miliar. Uang itu telah disebar ke seluruh cabang BRI yang ada di Jakarta.
"Pengambilan dari BI untuk Jakarta saja baru Rp 60 miliar, kalau di daerah lain belum bisa terpantau jumlahnya," terangnya kepada detikFinance di Jakarta, Selasa (27/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dibagikan ke seluruh cabang, tapi mungkin sudah habis stoknya sehingga belum ambil lagi," ungkapnya.
Ia pun mengatakan, jika masyarakat ingin menukar rupiah lama dengan yang baru, maka masyarakat bisa langsung ke kantor khusus kas BRI yang ada.
"Kalau mau tukar di cabang khusus kas BRI bisa," kata Sis Apik.
Berdasarkan pengamatan detikFinance, di beberapa Kantor Cabang (KC) BRI, seperti di Kantor Cabang Utama (KCU) Fatmawati, Jakarta Selatan, belum melayani penukaran uang rupiah baru. Sebab, mereka mengaku belum mendapatkan suplai uang rupiah baru dari BI.
"Kita belum ada untuk rupiah emisi baru. Karena memang belum dapat suplai dari BI," ungkap Teller BRI cabang Fatmawati, Nia, di KCU Bank BRI Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2016). (drk/drk)











































