Melalui kerja sama ini, peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa memperoleh pinjaman kredit baik berupa KPR, kredit konstruksi, dan pinjaman uang muka.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bunga yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan terbilang rendah sekitar 7%. Bunga yang murah ditawarkan guna mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah.
"Sekarang dalam tahap pembicaraan kembali supaya konkret bunganya itu yang lebih bagus dari 7. Kami terbuka dengan bank lain dalam rangka mendukung satu juta rumah," kata Krishna.
Sedikitnya ada 20.000 peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi target awal yang bisa menikmati KPR dengan bunga murah. Tentunya jumlah tersebut nantinya akan terus bertambah sesuai dengan persediaan rumah.
"Kalau 20.000 baru bisa setahun saja, karena kita harus mem-back up program pemerintah. Sekarang kita harus menyiapkan programnya baik mendukung MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) atau konsumen secara keseluruhan," tutur Krishna. (drk/drk)











































