Salah satu anggota Pansel OJK dari kalangan akademisi, Tony Prasetiantono mengungkapkan bahwa Tim Pansel pernah menggelar rapat untuk melakukan seleksi calon Dewan Komisioner OJK hingga pagi hari. Lamanya pembahasan dalam rapat Tim Pansel OJK disebabkan banyaknya pertimbangan untuk mendapatkan Dewan Komisioner OJK terbaik.
"Sedemikian susahnya sehingga kami pernah mencatat rekor rapat sampai jam 5 pagi dini hari. Susah karena kami Pansel dan masyarakat punya ekspektasi yang sama, ekspektasinya tinggi sekali" tutur Tony dalam Konferensi Pers Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK 2017-2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah di-cross check aspek non teknis nah muncul lah nama-nama yang harus dicoret. Itu bagian tersulit dalam proses penjaringan ini," kata Tony.
Gubernur Bank Indonesia (BI) sekaligus anggota Pansel OJK Agus Martowardojo menambahkan, proses seleksi Dewan Komisioner OJK dilakukan sangat transparan dengan berbagai pertimbangan.
"Lalu pembahasan sangat dilakukan sangat terbuka dan transparan anggota. Kalau tidak enggak mungkin sampai setengah 5 pagi dan kemarin 3 hari berturut-turut itu lebih dari 12 malam," kata Agus. (mkj/mkj)