Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, meningkatkan ULN Indonesia dikarenakan APBN tidak sanggup lagi memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur dalam negeri.
"Kita itu kan membangun infrastruktur banyak sekali itupun sudah diusahakan sudah mayoritas jangan APBN, mayoritas swasta, dan BUMN. Itupun APBN enggak cukup juga pengeluaran negara untuk infrastruktur," kata Darmin usai Nyoblos di TPS 9 Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besarnya biaya pembangunan infrastruktur, kata Damrin, dikarenakan realisasinya yang tidak sesuai dengan rencana awal. Dia mengungkapkan, banyak pembangunan infrastruktur di Indonesia yang mangkrak belasan hingga puluhan tahun.
"Karena sudah bertahun-tahun, belasan tahun, dua puluhan tahun pembangunan infrastruktur praktis enggak jalan, jalan tapi sangat lambat, enggak memadai. Akibatnya ekonomi rakyat enggak bergerak, itu sebabnya infrastruktur," tambahnya.
Meski demikian, tegas Darmin, meningkatnya ULN Indonesia per Februari 2017 akan memberikan manfaat jangka panjang terhadap masyarakat.
"Apa boleh buat itu perlu biaya, tapi sekali diinvestasi terpakainya 20 tahun 30 tahun," tandasnya. (mkj/mkj)