Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan, dalam tahap awal, penurunan biaya transaksi antar bank BUMN bisa menjadi Rp 4.000.
"Dari Rp 6.500 ke Rp 4.000, kita mau turunkan lagi kalau bisa nol," ujar Gatot dalam acara Media Gathering Kementerian BUMN di Wikasatrian, Bogor, Jumat (28/4/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, fitur-fitur layanan keempat bank BUMN akan ditampilkan sama persis seperti layanan transaksi di ATM masing-masing bank.
"Kita sedang berusaha sekuat tenaga tuntaskan fitur-fitur yang ada di Mandiri, BNI, BRI kita akan launching Juni," tutur Gatot. (hns/hns)











































