Calon Ketua Dewan Komisioner dan Anggota OJK Wimboh Santoso mengungkapkan, yang terpenting adalah OJK tidak hanya soal stabilitas, melainkan bisa merangsang pembangunan ekonomi nasional.
"Jadi OJK itu tidak hanya menstabilkan sektor keuangan, tapi juga langsung menyentuh masyarakat agar bisa menikmati pembangunan juga melalui industri keuangan," kata Wimboh saat berbincang dengan detikFinance, Senin (5/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Wimboh, OJK harus mampu menyasar rakyat kecil dengan cara lebih mengenalkan sektor keuangan melalui proses pembiayaan dan pemahaman tentang produk jasa keuangan.
"Jadi masyarakat harus mengerti soal financial sector, jika mereka sudah paham mereka akan menuntut informasi yang berkaitan dengan kebutuhannya," ujar dia.
Dia menyebutkan, seiring pahamnya masyarakat, maka kebutuhan di sektor keuangan untuk penggerak usaha akan terus meningkat dan ini bisa menggerakan roda perekonomian nasional.
Dia menambahkan, kredit di segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga akan digencarkan, karena memiliki peran yang penting.
Bila sudah bergerak juga dibutuhkan industri untuk menggerakan distribusi. Dia mencontohkan dari sektor pertanian dan perikanan yang membutuhkan tata niaga. Ini dibutuhkan sinergi
Lulusan Universitas Sebelas Maret ini mengatakan, di sinilah peran OJK untuk menstimulasi kegiatan tersebut. "OJK juga akan berkoordinasi dan bekerja sama atau bersinergi dengan lembaga pemerintah seperti Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian hingga Kementerian Perdagangan," jelas dia.
(mkj/mkj)











































