Bagi pemudik yang mengendarai mobil, biasanya akan menemui antrean panjang di gerbang tol. Ini karena banyaknya kendaraan yang lewat dan akibat cara pembayaran yang tidak praktis.
Untuk mempermudah transaksi, pemudik dianjurkan memakai uang elektronik sebagai alat bayar. Salah satunya Mandiri e-Money kartu uang elektronik yang merupakan pengganti uang tunai.
Direktur Teknologi dan Digital Banking PT Bank Mandiri Tbk, Rico Usthavia Frans mengungkapkan, penggunaan e-money di gerbang tol bisa mempercepat transaksi pembayaran.
"Jadi pengguna tak perlu repot menunggu uang kembalian, sekali tap langsung jalan lagi," kata Rico di Jakarta, Kamis (29/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di gardu manual, Mandiri e-Money juga bisa digunakan di gardu otomatis. Pengguna bisa langsung tap kartu ke mesin reader di gardu tol otomatis (GTO).
Kemudian juga bisa digunakan di GTO e-Tollpass.
"Untuk e-Tollpas ini mobil harus melaju dengan kecepatan 10 km per jam, kalau sudah bunyi bip dua kali tandanya transaksi berhasil, palang pintu akan terbuka otomatis dan saldo Mandiri e-Money akan berkurang sesuai tarif tol yang berlaku," terang Rico.
Jika saldo habis tak perlu khawatir, Mandiri e-Money bisa diisi ulang di ATM yang berlogo Mandiri e-money. Topup bisa dilakukan menggunakan Mandiri debit dan kartu debit yang berlogo ATM Bersama.
Selain itu juga bisa menggunakan aplikasi Mandiri Online, kantor cabang, gardu tol, merchant retail seperti Alfamart dan Indomaret.
Bagi yang belum memiliki kartu e-Money, periode lebaran kali ini Bank Mandiri memberikan promosi khusus yakni dengan harga Rp 10.000, harga normal Rp 20.000.
Untuk arus balik, promosi kartu ini bisa didapatkan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Gerbang Tol Cikampek, Gerbang Tol Bandung Pasteur, Gerbang Tol Bandung Buah Batu, Gerbang Tol, Bandung Cileunyi, Gerbang Tol Merak, Rest Area km 42, Rest Area km 62, Gerbang Tol Brebes Timur, Semarang, Surabaya dan Makassar. (hns/hns)