Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, yang mewakili Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan saat Rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
"Pemerintah melalui APBN-P ini, perkirakan kurs Rp 13.400 sedikit lebih tinggi dari APBN 2017 Rp 13.300 per US$," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo setuju dengan usulan pemerintah karena sejalan dengan proyeksi BI sebelum APBN 2017 dirancang, yaitu Rp 13.300-13.600/US$.
"Nilai tukar 13.300-13.600/US$ usulan pemerintah 13.400/US$, kami melihat ini sejalan dengan pandangan kami," kata Agus pada kesempatan yang sama.
(mkj/hns)











































