Direktur Teknologi dan Digital Banking PT Bank Mandiri Tbk, Rico Usthavia Frans, mengatakan pihaknya menargetkan pengguna uang elektronik e-money akan meningkat signifikan pasca aturan tersebut berlaku.
"Tentu akan ada peningkatan penggunaan kartu pra bayar. Kalau sampai akhir tahun, kira-kira targetnya siapkan kartu bisa tambah lagi 2 juta sampai 3 juta kartu e-money di tahun ini," ujar Rico usai paparan publik kinerja triwulan II-2017 di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (19/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari sisi jumlah transaksinya hingga kuartal II-2017 yakni sebanyak 221,1 juta kali transaksi dengan nilai transaksi Rp 2,54 triliun. Kemudian di tahun 2016 lalu sebesar Rp 3,77 triliun, dan tahun 2015 sebesar Rp 2,48 triliun. Saat awal diterbitkan di tahun 2010 nilai transaksinya hanya Rp 252,2 miliar.
"Ada yang perlu disiapkan selain kartunya. Kita koordinasi dengan Jasa Marga untuk perluasan penjualan e-money dan menyiapkan sistem pembayarannya. Kalau diwajibkan pakai kartu elektronik ya tergantung nanti tambah berapa, tapi kita optimisnya sampai akhir tahun bisa tambah sampai 3 juta kartu, itu tidak hanya dari tol saja," ungkap Rico. (idr/dna)