Persiapan Bank Mandiri Hadapi Bayar Tol Non Tunai di Oktober

Persiapan Bank Mandiri Hadapi Bayar Tol Non Tunai di Oktober

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 21 Agu 2017 19:50 WIB
Foto: Dok, Bank Mandiri
Jakarta - Per Oktober 2017 mendatang, seluruh pembayaran di pintu tol akan menggunakan non tunai. Pengguna jalan tol pun diwajibkan memiliki uang elektronik untuk membayar jasa jalan tol.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tengah gencar memasang alat pembaca uang elektronik di banyak pintu tol. Pemasangan reader tersebut tidak hanya terbatas di jalan tol yang dikelola Jasa Marga saja.

"Jadi kalau di tol bersama Himbara agresif pasang reader-reader di seluruh jalan tol, bukan hanya Jasa Marga, ada Astra, ada Citra Marga (CMNP). Sudah 25 jalan tol reader agresif," ujar Tiko di Plaza Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pihaknya juga gencar memperluas penjualan dan isi ulang uang elektronik Bank Mandiri, yaitu e-money di pintu tol. Sehingga masyarakat bisa membelinya dengan mudah.

"Tambah pos-pos untuk top up dan promosikan agresif penjualan e-money," tutur Tiko.

Sedangkan untuk besaran keuntungan yang diterima Bank Mandiri dari pembayaran jalan tol, pihaknya mengungkapkan hal tersebut tergantung dari besaran merchant discount rate (MDR). Saat ini, besaran MDR belum ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI).

"Commercial belum diputus akan ada MDR. Ada kemungkinan semacam MDR sama seperti gesek debet tapi belum diputuskan BI," tutup Tiko. (ara/dna)

Hide Ads