Sama Seperti Saham, Bandar Kuasai Perdagangan Bitcoin

Jakarta - Uang virtual Bitcoin juga bisa jadi pilihan untuk memperkaya diri. Caranya dengan melakukan transaksi perdagangan di Bitcoin Spot Market.

Di Indonesia saat ini sudah ada exchanger Bitcoin dengan nilai tukar rupiah melalui bitcoin.co.id yang juga sebagai tempat perdagangan Bitcoin untuk Indonesia. Server-nya terhubung dengan pasar Bitcoin seluruh dunia.

Prinsipnya perdagangan Bitcoin sama dengan saham. Pergerakan harga Bitcoin setiap detiknya terpampang di Bitcoin Spot Market yang berbentuk kurva candle stick.

Strateginya pun sama, beli diharga terendah dan jual di level tertinggi. Tidak hanya itu, layaknya pasar saham di Bitcoin juga ada bandar.

Menurut pelaku investasi Bitcoin di Indonesia, Erin Heri Gunawan, bandar menjadi salah satu faktor penggerak harga Bitcoin.

"Bitcoin juga dipengaruhi bandar atau cukong. Mereka modalnya besar sehingga bisa kendalikan harga. Ya korbannya pemain kecil seperti saya," tuturnya kepada detikFinance, Jumat (8/9/2017).

Meskipun sulit dibuktikan adanya bandar di perdagangan Bitcoin, fluktuasi harga yang sangat drastis bisa menjadi tanda-tandanya. Terkadang harga Bitcoin bisa bergerak menguat atau melemah drastis tanpa dalam waktu singkat.

Selain bandar, kata Erin, ada hal-hal lain juga yang mempengaruhi harga Bitcoin. Sentimen dari sinyal berkembangnya jangkauan Bitcoin.

"Seperti kemarin Bitcoin naik ke Rp 60 jutaan, itu salah satu indikatornya di Australia didirikan 2.700 ATM untuk bisa tarik Bitcoin," imbuhnya.

Baca juga: Ingin Punya Bitcoin Tanpa Menambang? Begini Caranya

Tidak hanya itu, menurutnya banyak juga perusahaan-perusahaan yang ikut berinvestasi di Bitcoin. Tentu masuknya modal besar sekelas instansi akan menggerakkan harga.

"Trader ada yang panik, yang panikan itu yang jadi sasaran trader pengalaman. Harga digoyang tiba-tiba panik terus cutloss (jual rugi)," tukasnya.

Baca juga: Bitcoin Bisa Jadi Alternatif Investasi Selain Emas

(ang/ang)