Seperti di Desa Wanurejo, Magelang. Desa yang berada dekat dengan Candi Borobudur itu memiliki potensi perekonomian di bidang pertanian, namun selama ini belum di kemas secara baik.
Kini desa tersebut telah dipilih sebagai salah satu Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yang pengembangannya didampingi oleh BUMN yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Rachman Haryanto |
Menteri BUMN Rini Soemarno pun menginstruksikan BNI agar mendorong pariwisata dan pertanian Desa Wanurejo dipadukan menjadi kekuatan ekonomi. Salah satu produk pertanian yang bisa dikembangkan yakni tumbuhan bahan baku jamu.
"Nantinya wisata bahan baku jamu akan jadi ciri khas daerah sini. Kami minta BNI yang mengelola untuk bangun 20 homestay juga," tuturnya di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2017).
Balkondes Wanurejo sendiri menawarkan pengalaman baru berwisata di Candi Borobudur. Di wilayah sekitar 6 hektare (ha) itu kini sudah berdiri rapih beberapa pendopo. Para wisatawan bisa menikmati pemandangan indah matahari terbenam yang juga menghadap langsung ke Candi Borobudur.
Foto: Rachman Haryanto |
Selain itu, di Balkondes Wanurejo juga terdapat 1 ha lahan pertanian untuk tanaman obat keluarga (Toga). Lahan itu menjadi etalase bahwa desa tersebut memiliki kelebihan hasil pertanian tanaman obat jamu. Diharapkan hasil tani tersebut bisa diolah menjadi produk jamu yang kemudian bisa dinikmati wisawatan dan masyarakat desa sendiri
Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistiowati mengatakan, sebelum adanya Balkondes pihaknya juga telah menyalurkan KUR ke masyarakat desa setempat hingga Rp 6 miliar. Diharapkan dana yang tersalurkan itu bisa mendukung keinginan Jokowi untuk menghadirkan lebih banyak 'korporasi petani'.
"Kekuatan mereka ada di pertanian dan wisata. Balkondes hanya miniatur potensi ekonomi daerah ini, tujuannya untuk kembangkan ekonomi daerah. Kami sudah salurkan KUR mencapai Rp 6 Miliar dan akan ditingkatkan hingga dua kali lipatnya," tuturnya.
Foto: Danang Sugianto |
BNI sendiri menggandeng BUMDes Wanurejo untuk memberikan layanan perbankan dan terutama menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sementara untuk mendukung upaya penembangkan Borobudur BNI melakukannya dengan mengembangkan branchlessbanking.
Pihaknya juga menyatakan telah mengembangkan branchless banking atau agen 46 di kawasan wisata Borobudur. Saat ini sebanyak lebih dari 60 ribu Agen46 tersebar diseluruh Indonesia. (mkj/mkj)












































Foto: Rachman Haryanto
Foto: Rachman Haryanto
Foto: Danang Sugianto