Perluasan pasar ekspor ke negara-negara non tradisional termasuk Bangladesh, Pakistan, Nigeria, dan sejumlah negara di kawasan Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika juga mulai dilakukan. Total negara tujuan ekspor debitur Indonesia Eximbank sendiri telah mencapai 137 negara.
Ke depannya, Indonesia Eximbank akan melancarkan strategi positioning, aliansi strategis, serta partnership. Untuk positioning didasarkan pada posisi Indonesia dalam Global Value Chains (GVC).
Selanjutnya menempatkan peran Indonesia Eximbank dalam value chain kegiatan ekspor nasional yang sejalan dengan program ekonomi nasional. Karena Indonesia Eximbank hanya salah satu bagian dari mata rantai kegiatan ekspor nasional secara keseluruhan.
"Kami juga bekerja sama dengan kementerian/lembaga/pemerintah daerah terkait kegiatan ekspor baik regional maupun global termasuk kerja sama dengan Eximbank/Export Credit Agency negara lain dan lembaga multilateral," jelas Direktur Pelaksana IV Indonesia Eximbank, Arif Setiawan, di acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2017, Rabu (11/10/2017).
Wujud dukungan Indonesia Eximbank dalam memajukan ekspor nasional dilakukan melalui sinergi bersama Kementerian Perdagangan. Sinergi itu diperkuat melalui penandatanganan MoU mengenai kerja sama pengembangan ekspor beberapa waktu lalu.
"MoU tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan jumlah pelaku ekspor melalui program yang dihadirkan, serta dukungan fasilitasi kepada para pelaku usaha," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Pelaksana I Indonesia Eximbank Dwi Wahyudi menjadi narasumber di acara regional discussion dengan tema 'Indonesia Eximbank: Enhancing Indonesia β Africa Cooperation'. Pada kesempatan yang sama, Direktur Pelaksana III Indonesia Eximbank Raharjo Adisusanto membawakan materi 'Indonesia Eximbank : Embracing Indonesia - Russia Cooperation' di forum regional discussion pembahasan strategi memasuki pasar Eropa/Russia.
"Melalui ajang pameran, seminar dan diskusi ini, Indonesia Eximbank berupaya meningkatkan perannya dalam menjalankan mandat yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan daya saing melalui pembiayaan ekspor nasional," pungkasnya. (ega/hns)