Hal tersebut diungkapkan Agus saat menjadi pembicara di acara seminar sekolah Sespimti Polri Dikreg Ke-26 Tahun Ajaran 2017 mengenai Harmonisasi Paradigma Kebijakan Institusi Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional.
"Kita sambut baik terdapat Rp 130 triliun dana masuk ke Indonesia di 2016, di 2017 sampai Oktober mencapai Rp 130 triliun," kata Agus di Auditorium PTIK, Jakarta, Jumat (20/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dana yang masuk ke Indonesia ini dalam bentuk surat berharga, melalui pasar modal, maupun di SBI, dan ini belum termasuk investasi langsung atau FDI," ujarnya.
Tidak hanya itu, Agus juga menceritakan terkait dengan posisi cadangan devisa Indonesia yang saat ini tertinggi sepanjang sejarah, nilai cadangan devisa Indonesia mencapai US$ 129,4 miliar.
Selanjutnya, Agus Marto juga menceritakan terkait dengan nilai tukar rupiah yang kinerjanya terbaik kedua di bawah yen pada tahun lalu.
"Rupiah berkinerja kedua lebih baik di bawah yen Jepang, di 2016 itu terapresiasi 2,25% terhadap US$, sepanjang 2016-2017 rata-rata stabil dan ini baik membangun ekonomi," tukas dia. (mkj/mkj)











































