BJB Terbitkan Obligasi Rp 2,5 T

BJB Terbitkan Obligasi Rp 2,5 T

Niken Widya Yunita - detikFinance
Rabu, 01 Nov 2017 11:49 WIB
BJB Terbitkan Obligasi Rp 2,5 T
Foto: Dok. BJB
Jakarta - Sejak awal berdiri, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. atau Bank BJB berkomitmen untuk melayani masyarakat sebagai bank umum terpercaya dengan dukungan kuat dari pemerintah daerah selaku pemegang saham. Saat ini BJB telah memiliki jaringan kantor yang tersebar di Indonesia, terutama Jawa Barat, Banten, dan Jakarta yang merupakan pusat perekonomian Indonesia.

Seiring dengan berkembangnya literasi keuangan masyarakat Indonesia, BJB berambisi untuk menangkap berbagai peluang ekspansi dengan memperkuat strategi usaha, memperluas jaringan, dan meningkatkan penetrasi pasar melalui pertumbuhan usaha dan kemitraan strategis untuk meningkatkan nilai stakeholders.

Oleh karenanya BJB (IDX : BJBR) memutuskan untuk menerbitkan surat utang melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan total target dana yang diperoleh Rp 4,5 triliun. Pada tahap I tahun 2017 ini diterbitkan Rp 2,5 triliun yang terdiri dari obligasi Rp 1,5 triliun dan obligasi subordinasi Rp 1 triliun sebagai upaya mendiversifikasi instrumen pendanaan dan permodalan dalam rangka ekspansi kredit perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama BJB Ahmad Irfan mengatakan, dana dari hasil obligasi ini akan digunakan untuk ekspansi kredit. "Perusahaan akan menempatkan dana tersebut dalam struktur dan instrumen keuangan yang aman, likuid, dan menguntungkan," ujar Irfan dalam keterangan tertulis dari BJB, Selasa (1/11/2017).

Skema obligasi yang ditawarkan BJB pada PUB tahap I tahun 2017 senilai Rp 2,5 triliun yang terdiri dari obligasi Rp 1,5 triliun yang terbagi menjadi tiga seri, yakni seri A dengan tenor 3 tahun, seri B tenor 5 tahun dan seri C tenor 7 tahun serta obligasi subordinasi Rp 1 triliun yang terbagi menjadi 2 seri yakni seri A dengan tenor 5 tahun dan seri B dengan tenor 7 tahun dengan pembayaran kupon dilakukan setiap 3 bulan.

Obligasi yang diterbitkan ini mendapatkan peringat idAA- (Double A Minus) dan idA (Single A) untuk Obligasi Subordinasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Masa penawaran awal instrumen ini dibuka pada 27 Oktober-10 November 2017, dengan masa penawaran umum diperkirakan akan dilakukan dari 24-28 November 2017, serta penjatahan akan dilakukan pada 29 November 2017.

Adapun pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan dilakukan pada 4 Desember 2017. Dalam aksi korporasi ini, BJB menunjuk empat perusahaan penjamin pelaksana emisi yakni BCA Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, RHB Sekuritas Indonesia, dan Sucor Sekuritas.

Selain itu, PT Bank Mega, Tbk ditunjuk sebagai wali amanat dalam penerbitan instrumen tersebut. Secara total, emiten bersandi saham BJBR ini telah 8 kali menerbitkan obligasi dan 1 kali menerbitkan obligasi subordinasi.

Sebagai informasi, BJB mencatatkan kinerja keuangan pada Triwulan II 2017 dengan total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi Rp 85,4 triliun atau tumbuh 15,6% year on year (y-o-y). Total aset BJB tercatat Rp 108,6 triliun atau tumbuh 11,7% y-o-y.

Sebagai lembaga perbankan yang menjalankan fungsi intermediasi, BJB berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit yang cukup baik yakni mencapai 12,9% y-o-y dengan total kredit yang disalurkan BJB Rp 68,2 triliun. Pertumbuhan kredit yang cukup baik ini diimbangi dengan keberhasilan BJB menjaga Rasio Kredit Bermasalah (NPL) di level 1,57% atau jauh lebih baik dibandingkan triwulan II 2016 yang berada pada level 2,02%. Kinerja yang positif ini membawa laba bersih BJB tercatat Rp 829 miliar.

Total aset tembus Rp 114,2 T

BJB mencatatkan pertumbuhan kinerja yang cemerlang di triwulan III Tahun 2017. Tren peningkatan kinerja berhasil terjaga konsisten.

Rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat pada level 1,5% yang merupakan level terendah dalam kurun 3 tahun terakhir. Sepanjang triwulan III 2017 BJB berhasil membukukan total Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 86,6 triliun atau tumbuh 18,6% year on year (y-o-y).

Total aset BJB tercatat Rp 114,2 triliun atau tumbuh 12,5% y-o-y. Hingga September 2017, total laba bersih mencapai Rp 1,3 triliun yang didorong dari hasil ekspansi kredit yang tumbuh sebesar 11,9% y-o-y dengan total kredit yang disalurkan BJB Rp 70,5 triliun dan diimbangi dengan kenaikan fee based income 18,5% yoy.

Irfan menyampaikan tren peningkatan kinerja secara keseluruhan berhasil dijaga dengan baik. "Sehingga kami tetap optimistis bahwa 2017 ini akan mampu kita lalui dengan catatan kinerja yang membanggakan," ujar Irfan usai memaparkan kinerja keuangan perusahaan Triwulan III 2017 dalam acara Analyst Meeting Triwulan III 2017 di Jakarta, Senin (27/10) kepada para analis pasar modal.

 BJB Terbitkan Obligasi & Obligasi Subordinasi Rp 2,5 TFoto: Total Aset BJB Tembus Rp 114,2 T (Dok. BJB)

Untuk melanjutkan tren positif memenangkan persaingan dan menutup akhir tahun 2017 dengan gemilang, BJB akan memfokuskan pada pencapaian target bisnis yang berkualitas serta berorientasi pada laba (profit oriented) dengan tetap mengedepankan prinsip Prudential Banking yang tertuang sebagai berikut:

1. Peningkatan ekspansi kredit yang berkualitas dengan mengedepankan prinsip Prudential Banking.

2. Meraih Peluang Penerimaan Pendapatan Other Income yaitu melalui peningkatan pendapatan melalui Fee Based Income dan penerimaan pendapatan melalui Recovery serta peningkatan kontribusi Fee Based Income.

3. Meningkatkan Efisiensi dan Pengendalian Biaya yang berkualitas, cermat serta efektif.

4. Meningkatkan Awareness dan menjiwai Corporate Culture.

5. Mulai meng-Create bisnis baru dengan tetap menjalankan Core Business BJB yaitu Business to Government, Business to Business dan Business to Human dengan pendekatan
Human to Human.

Irfan menambahkan BJB tidak hanya besar secara aset dan laba saja, melainkan BJB juga kuat secara permodalan dan lebih baik dari sisi pelayanan.

Hal itu dibuktikan dengan diraihnya beberapa penghargaan bergengsi selama tahun 2017 di antaranya:

1. Juara 1 Annual Report Award Tahun Buku 2016 kategori BUMD Listed dan Peringkat ke-7 dari seluruh peserta Annual Report Award dari berbagai kategori.
2. Bisnis Indonesia - The Best Performing Bank BUKU III.
3. Majalah Forbes Indonesia – Best of the Best Award 2017, Top 50 Companies (Rank 18th).
4. Penganugerahaan Penghargaan sebagai salah satu Wajib Pajak dengan Pemberi Kontribusi Pajak Terbesar selama Tahun Pajak 2016 dan berbagai penghargaan lainnya.

Selain itu kinerja membanggakan juga tercermin saham bank bjb (BJBR) yang masuk ke dalam kategori bergengsi dari Bursa Efek Indonesia yaitu Indeks LQ45. Hal tersebut mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari investor kepada BJB.

(nwy/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads