Misteri di Balik Jilbab Oranye Mensos Khofifah

Misteri di Balik Jilbab Oranye Mensos Khofifah

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 04 Des 2017 12:00 WIB
Foto: Yakub Mulyono
Jakarta - Pemerintah RI saat ini sedang berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan di seluruh wilayah di Indonesia. Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa mengaku punya semangat untuk mensukseskan program tersebut, termasuk dengan memilih jilbab yang dikenakan.

Dalam sejumlah kesempatan, Khofifah mengaku sering menggunakan kerudung atau jilbab berwarna oranye. Dia mengatakan, sangat menyukai warna yang identik dengan buah jeruk tersebut.

"Saya izin, karena sering pakai kerudung warna oranye, karena ini adalah warna Gini Rasio, nah saya mau jadi bagian dari simbol yang bisa menurunkan Gini rasio ini," ujar Khofifah dalam sambutan pada acara peluncuran Gerbang pembayaran nasional (GPN), di Gedung BI, Jakarta, Senin (4/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diketahui, angka ketimpangan atau rasio gini di Indonesia per Maret 2017 sebesar 0,393. Angka ini turun tipis dibandingkan posisi sebelumnya 0,397.

Data pemerintah menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 16 tahun terakhir tercatat tumbuh rata-rata 5,3%. Jumlah penduduk miskin di 2017 sebesar 27,77 juta juga tercatat turun dibandingkan tahun 2000 yang sebanyak 38,74 juta. Begitu juga tingkat kemiskinan yang pada 2017 berada di posisi 10,64% atau turun dari posisi tahun 2000 sebesar 19,14%.

Lebih lanjut Khofifah juga mengatakan, dia sering mengenakan kerudung berwarna kuning selain warna oranye. "Nah saya juga suka pakai warna kuning, bukan warna Golkar ya, tapi warna penurunan kemiskinan, makanya kami dukung GPN," tambah dia. (zul/zul)

Hide Ads