Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Eni V Panggabean menjelaskan, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh BI dan perbankan untuk menerapkan pembayaran non tunai.
"Sekarang mindset masyarakat masih tunai, mereka merasa kalau pegang uang itu rasanya beda, padahal kalau pakai kartu kan bisa lebih cepat dan aman. Nah ini akan cukup berat mengubahnya, kita harus terus menerus melakukan edukasi," kata Eni dalam acara diskusi di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (6/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eni mengatakan, untuk mempermudah dan meningkatkan transaksi non tunai, Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) akan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
Dia menjelaskan, penggunaan non tunai di Indonesia memang masih minim dibandingkan negara lain. Karena itu harus ditingkatkan financial inclusion dan sosialisasi pembayaran secara non tunai.
Baca juga: Transaksi 'Jaman Now' Bye-bye Tunai |
"Kita pernah diskusi dengan beberapa e-commerce, yang belanja menggunakan kartu kredit itu hanya 2%, sisanya pakai kartu debit dan kanal pembayaran lain," ujar dia.
Kemudian untuk penggunaan internet banking di Indonesia baru 5%, sangat rendah dibandingkan dengan negara maju sebesar 50%. "Ini yang perlu didorong dalam transaksi non tunai," jelas dia.