Agus pun menyatakan bahwa benar masa tugasnya akan habis pada Mei 2018. Dia pun berjanji akan menjalankan tugasya sebagai Gubernur BI hingga detik terakhir masa jabatannya.
"Saya ingin sampaikan bahwa betul saya akan selesaikan tugas di Mei 2018 dan saya akan menjaga, ingin meyakini semua terkait kinerja BI tetap terjaga baik," tuturnya di Gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Kriteria Gubernur Baru BI Idaman Darmin |
Fungsi dan tugas BI diantaranya menjaga nilai tukar Rupiah, menjaga inflasi melalui instrumen kebijakan moneter dan menetapkan suku bunga acuan yang sekarang menjadi BI 7 days reverse repo rate.
Sebelumnya Jokowi mengungkapkan kriteria untuk calon Gubernur BI yang baru. Meskipun dirinya mengaku belum menetapkan nama-nama calonnya.
"Tentu saja yang bisa memberikan kepercayaan pasar, mengenai hal-hal berkaitan makro ekonomi kita, moneter, inflasi. Saya kira kepercayaan publik kepercayaan pasar sangat diperlukan untuk Gubernur BI," ujar Jokowi kepada wartawan seusai Dies Natalis ke-68 UI di Balairung UI, Depok.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengharapkan calon Gubernur BI pengganti Agus Marto juga harus menguasai sektor riil, jadi tidak hanya sistem pembayaran, moneter dan makroprudensial saja.
"Paling tidak, (calon Gubernur BI) tidak terbatas pada moneter dan fiskal saja, tapi juga punya perhatian ke sektor riil," kata Darmin.
Darmin mengungkapkan, selain paham sektor riil. Sosok Gubernur BI juga harus tanggap dengan perkembangan ekonomi digital di dunia. Dia menambahkan, agar Gubernur nantinya bisa berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar membawa Indonesia agar bisa bersaing dengan negara di ASEAN. (ara/ara)