Pencurian uang di rekening nasabah perbankan masih marak di Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan adalah skimming atau penyalinan data dari kartu debit atau kartu kredit kemudian disalahgunakan oleh pencurinya.
Namun muncul teknik baru untuk pembobolan dana di mesin ATM, yakni Jackpotting ATM. Digital Forensic Analyst Ruby Alamsyah menjelaskan itu adalah pembobolan tersebut tidak langsung ke rekening pribadi nasabah.
"Jadi akan diinstal sebuah program di sistem mesin ATM baik secara jarak jauh atau secara fisik. Kan ATM punya USB port tuh, dia masukkan data dari situ," kata Ruby.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu mesin ATM akan memuntahkan seluruh uang yang ada di dalamnya. Jadi seperti dapat jackpot, ini sudah ada di Amerika dan Eropa," jelas dia.
Ruby mengharapkan, teknik ini tidak terjadi di Indonesia. Karena ini akan menciptakan kerugian besar untuk perbankan di Indonesia. "Mudah-mudahan ini tidak terjadi ya di Indonesia, karena akan bahaya sekali. Bukan individu lagi yang rugi tapi banknya," ujar dia.