"Ke depan Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2018 berada pada kisaran 5,1% sampai 5,5%. Pertumbuhan ekonomi tersebut akan didukung investasi seiring berlanjutnya proyek infrastruktur dan meningkatnya investasi non bangunan dan investasi swasta mesin dan bangunan," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di gedung BI, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).
Baca juga: Lagi-lagi BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,25% |
Kinerja ekspor Indonesia tahun ini diperkirakan tetap tumbuh positif. Hal ini dikarenakan terus membaiknya ekonomi dunia dan diikuti perbaikan harga komoditas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan, defisit transaksi berjalan di 2018 diperkirakan berada pada level 2-2,5% dari produk domestik bruto (PDB).
"Ke depan defisit transaksi berjalan di 2018 masih tetap terkendali dalam batas aman, meski meningkat 2-2,5% dari {DB," tutur Agus. (ara/ang)











































